PERPUSTAKAAN PUNTODEWO

  • Home
  • Pengunjung
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by:

All Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Tari Muang Sangkal Dan Pengembangannya di sanggar tari potre Koneng seumenep Madura Jawa Timur

Th. Esti Wuryansari - Personal Name;

Tari muang sangkal lahir dilatar belakangi oleh kepedulian seniman Sumenep dalam menterjemahkan alam Madura. Tarian ini secara harafiah diterjemahkan sebagai tarian untuk membuang petaka yang ada dalam diri seseorang. Tari muang sangkal ini sudah melekat sebagai salah satu ikon seni budaya yang ada di Kabupaten Sumenep. Gerakan dalam tari muang sangkal tidak jauh berbeda dengan tarian pada umumnya. Namun terdapat keunikan-keunikan yang kemudian menjadi ciri khas dari tarian tersebut. Ciri khas tersebut adalah penarinya harus ganjil, dalam keadaan suci atau perawan dan tidak sedang dalam keadaan datang bulan (menstruasi). Busana yang dikenakan dengan dodot legha khas Sumenep. Kemudian pada saat menari para penari memegang sebuah cemong (mangkok kuningan) yang berisikan beras kuning dan diatasnya ditaruruh aneka macam bunga (kembang melati dan mawar) dan daun pandan. Tari muang sangkal mempunyai tiga fungsi, yang meliputi sebagai cerminan dan legitimasi tatanan sosial dimana dalam tarian ini hanya kaum perempuan saja yang boleh menarikan tarian ini; sebagai wahana ekspresi ritus yang bersifat sekuler maupun religius; serta sebagai hiburan sosial atau kegiatan rekreasional. Tarian ini yang pada awalnya muncul didalam lingkup Keraton Sumenep ini berfungsi sebagai tari tolak bala. Tari muang sangkal di Sumenep diantaranya dikembangkan di Sanggar Tari Potre Koneng. Sanggar Tari Potre Koneng tidak hanya mengelola kesenian tradisi, tetapi juga mengelola kesenian kreasi. Hasil karya seni dari Sanggar Tari Potre Koneng cukup baik, baik tari anak, remaja dan dewasa, maupun tari pertunjukkan. Sanggar ini termsauk diantara sanggar yang ada di Sumenep, telah mengupayakan dalam pelestarian kesenian di Sumenep. Tarian ini kedepan tetap dapat dipertahankan karena seni tari ini menjadi ikon Kabupaten Sumenep, terutama untuk menyambut tamu kehormatan.


Availability
PD5468793.3 Suk tMy Library (700)Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
793.3 Suk t
Publisher
: Kementrian Pedidikan dan Kebudayaan., 2019
Collation
xi, 133 hlm; 22 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9789798971976
Classification
793.3
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cet. 1
Subject(s)
Tarian Daerah
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

PERPUSTAKAAN PUNTODEWO
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer science, information & general works
  • Philosophy & psychology
  • Religion
  • Social sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied sciences
  • Arts & recreation
  • Literature
  • History & geography
Advanced Search